6 Wisata Kuliner Hits Dan Legendaris Di Jogja Yang Wajib Dikunjungi

6 Wisata Kuliner Hits Dan Legendaris Di Jogja Yang Wajib Dikunjungi

Mengisi long weekend dengan berkunjung ke Jogja adalah pilihan yang tepat. Karena ada banyak wisata kuliner Jogja yang wajib banget Mama Papa kunjungi, nih! Liburan ke Jogja kurang lengkap kalau tidak mencicipi berbagai macam kuliner yang ditawarkan di kota wisata yang satu ini. Tidak hanya gudeg, ada banyak kuliner hits dan legendaris di Jogja yang harus Mama Papa cicipi. Bingung, apa saja kuliner hits dan legendaris di Jogja?

Gudeg Sagan

Tempat wisata kuliner pertama di Jogja yang bisa Mama Papa kunjungi adalah Gudeg Sagan. Lokasinya berada di Jalan Prof. Dr Herman Yohanes No 53, Yogyakarta. Awalnya, Gudeg Sagan hanya warung biasa di pinggir jalan.

Namun karena rasanya yang lezat, warung ini terus berkembang dan menjadi tempat yang lebih luas dan ramai hingga sekarang. Restoran ini buka dari pukul 08.00-24.00 WIB. Jenis gudeg yang ditawarkan adalah gudeg basah, dengan ayam kampung dan tanpa MSG. Gudegnya juga masih dimasak secara tradisional, lho.

Gudeg Mercon Bu Tinah

Pokoknya wajib banget dicoba! Kalau yang satu ini cocok banget buat Mama Papa yang hobi makan pedas. Sesuai dengan namanya, warung gudeg yang sudah berdiri sejak 1992 ini menyajikan gudeg dengan cita rasa pedas layaknya mercon yang nendang sejak suapan pertama.

Kalau Mama Papa tertarik, bisa kunjungi warung gudeg Bu Tinah ini di pinggir jalan Asem Gede No 8, Jetis, Yogyakarta. Gudeg mercon Bu Tindah buka dari pukul 21.00 WIB, hingga menjelang pagi. Jadi cocok banget masuk ke daftar kuliner malam di Jogja, nih! Ingin sarapan sop atau pecel?

Menu andalan kedai ini adalah nasi sop segar dan gurih dengan kuah bening. Kemudian nasi pecel yang akan mengobati rasa rindu makanan tradisional ini. Warung ini menyediakan berbagai menu lauk tambahan sebagai teman makan sop dan pecel.

Jika tertarik, Mama Papa bisa datang sejak pagi karena sudah buka pada pukul 07.00-21.00 WIB. Jangan kaget jika kedai ini kerap antre, karena ini legendaris dan enaknya polll banget!

Mangut Lele Mbah Marto

Mama Papa juga bisa coba salah satu kuliner legendaris di Jogja, yaitu Mangut Lele Mbah Marto. Lokasinya berada di daerah Bantul, Yogyakarta. Meskipun jauh dari pusat kota Jogja, banyak langganan luar kota datang hanya untuk menyantap hidangan legendaris ini, lho.

Berbeda dengan mangut lele lainnya, di sini Mama Papa bisa merasakan rasa pedas dan gurih yang meresap hingga ke dalam lele. Menariknya, kita mengambil makanannya langsung dari dapurnya, lho! Jika tertarik, warung Mangut Lele Mbah Marto buka dari pukul 11.00-16.00 WIB, dan paling ramai di jam makan siang pukul 11.00-13.00 WIB.

Warung Kopi Klotok

Kangen makanan rumahan khas Jawa? Warung Kopi Klotok adalah jawabannya. Tempat makan yang berada di Jalan Kaliurang KM 16 ini menyuguhkan berbagai hidangan dan suasana pedesaan yang akan membuat Mama Papa dan keluarga betah.

Memiliki udara sejuk dan pemandangan sawah terbuka nan indah, membuat Warung Kopi Klotok sebagai salah satu tempat kuliner di Jogja yang wajib dikunjungi. Jika berencana untuk sarapan, lebih baik datang lebih pagi, setidaknya datang 30 menit sebelum buka.

Karena warung ini sering penuh dengan pengunjung yang ingin sarapan. Namun, jika ingin lebih sore juga tidak masalah, karena Warung Kopi Klotok buka dari pukul 07.00-22.00 WIB.

Tengkleng Gajah

Meskipun namanya Tengkleng Gajah, namun ini bukan daging gajah, kok. Diberi nama Tengkleng Gajah karena ukuran tulang kambing dan porsi yang besar. Untuk rasanya tidak perlu diragukan, karena dimasak khusus dengan bumbu dan rempah-rempah yang mengeluarkan cita rasa khas nan nikmat.

Tekstur dagingnya juga sangat empuk dan gurih. Ditambah nasi hangat yang bisa diambil sepuasnya akan memanjakan lidah dan perut. Warung ini berlokasi di Jalan Kaliurang KM 9,3 Sleman, Yogyakarta dan buka dari pukul 09.00-21.00 WIB.

4+ Peluang Usaha Rumahan Di Desa Dengan Keuntungan Melimpah!

Tengkleng Hohah

Makanan yang paling sering dicari oleh para pecinta kuliner di Yogyakarta ialah makanan yang diolah dengan menggunakan bahan dasar daging kambing seperti tengkleng. Daging kambing memang memiliki rasa khas yang membuatnya berbeda dengan daging lainnya. Apalagi jika daging kambing tersebut dipadukan bersama dengan bumbu pedas yang dapat menggugah selera.

Olahan daging kambing lezat yang sangat terkenal dan bisa Anda cicipi di Yogyakarta ialah Tengkleng Hohah. Tengkleng merupakan salah satu makanan berbahan dasar kambing dengan menggunakan kuah santan dan memiliki bumbu yang tajam seperti gulai namun dengan kuah yang lebih encer.

Bagian tubuh dari kambing yang  ialah Bagian iga dan tulang belakang kambing sering digunakan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan tengkleng . Beberapa orang menyebut tengkleng dengan sebutan tulang atau balungan  karena memang bahan dasar makanan ini adalah tulang. Tulang-tulang yang diolah biasanya masih memiliki beberapa daging yang melekat tulangnya.

Istilah Tengkleng Hohah sendiri berasal suara orang yang merasa kepedasan saat makan. Inilah yang menjadi ciri khas dari warung tengkleng tersebut, yakni memiliki beragam jenis makanan yang pedas. Warung ini berlokasi di Jalan Wonosari KM 7 Baturetno, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Tepatnya berada di seberang SPBU Mantup. Saat Anda mengunjungi warung tersebut Anda akan melihat papan nama dengan tagline ‘NIkmatnya Klamutan Balungan’.

Tidak hanya tengkleng, warung ini juga menyediakan berbagai macam menu yang beragam diantaranya nasi goreng kambing, kicik balungan, kicik kai, nasi goreng kambing, sate kambing muda, sate klathak, dan berbagai macam menu lainnya. Minuman yang disediakan juga memiliki banyak variasi mulai dari es teh, es jeruk, es timun, wedang uwuh, wedang secang, kopi, dan bir pletok.

Warung Tengkleng Hohah dibuka setiap hari mulai dari pukul 09.00 pagi hingga pada pukul 21.00 malam WIB ini mematok harga mulai dari Rp39.000 untuk tengkleng porsi biasa  hingga sekitar Rp.179.000 jika Anda ingin mencicipi tengkleng porsi kingkong yang bisa dimakan untuk porsi 4-5 orang.

Apabila Anda berada di luar kota dan ingin mencicipi masakan ini, Anda bisa membuatnya di rumah dengan menggunakan 1 kg kambing. Adapun bahan-bahan untuk bumbu halus adalah:

-8 siung bawang merah

-4 siung bawang putih

-1 sdt jahe bubuk, merek apapun

-2 sdt merica  bubuk, merek apapun

-1 sdt ketumbar, merek apapun

-1 sdt kunyit bubuk

-3 buah kemiri

-21 buah cabai rawit atau sesuai selera

Sementara itu untuk bumbu yang nantinya akan dimasukkan ke dalam kaldu atau bumbu cemplung ialah:

-6 lembar daun jeruk

-1 siung daun serai yang sudah digeprek

-1 ruas lengkuas yang sudah digeprek

-1 lembar daun salam

-3 butir kapulaga

-6 cm kayu manis, dipotong menjadi 2 bagian

-1 sdt kecap manis sesuai selera

-Gula dan garam secukupnya

Adapun cara memasaknya sangat mudah yaitu:

-Bersihkan dahulu daging iga kambing. Kemudian rebus daging hingga matang dan daging terasa empuk.

-Pisahkan iga dan saring kaldu rebusan iga.

-Haluskan semua bumbu, lalu sisihkan.

-Siapkan panci yang cukup besar, lalu masukkan kaldu yang telah mendidih, akan terlebih dahulu Anda harus menyaring kuah kaldu tersebut.

-Masukkan semua bumbu yang telah dihaluskan tadi.

-Setelah semua bumbu tercampur, masak kembali iga kambing yang tadi telah dipisahkan hingga mendidih.

-Setelah kaldunya mendidih masukkan kembali iga yang tadi telah disiapkan.

-Terakhir masukkan bumbu cemplung ke dalam panci lalu masak kembali hingga mendidih.

-Setelah semua bumbunya pas, sajikan tengkleng saat hangat.

Itulah tadi Tengkleng Hohah kuliner populer dari Yogyakarta serta cara membuatnya. Semoga bermanfaat untuk Anda.